Berlatar tahun 1961, Saengrawi Raemsawang tinggal bersama Luang Lung Janthakorn hingga ia berusia dua puluh satu tahun dan dikirim untuk tinggal di Kastil Sitthikornkan di Phra Nakhon. Kastil ini dimiliki oleh Phraphloeng, yang saat ini tinggal di luar negeri. Mengikuti perkataan orang bijak, orang tua Phloeng mendesaknya kembali ke Thailand. Akan menginjak usia dua puluh lima tahun, sebuah ramalan mengharuskan dia untuk segera menemukan belahan jiwanya untuk menjamin keselamatannya; mereka mungkin bukan seorang wanita, atau lahir di Phra Nakhon. Sepanjang tinggal bersama keluarga Phloeng, Rawi diganggu oleh mimpi buruk dan dihantui oleh roh. Namun, ketika dia mulai dekat dengan Phloeng, rohnya menjadi tenang. Segera menjadi jelas bahwa apa pun yang menghantui rumah itu terfokus sepenuhnya pada Rawi.
